Begitu banyaknya produsen sepatu menawarkan sepatu running yang memiliki kelebihannya masing-masing. Namun membeli sepatu running tak harus selalu yang mahal dan hanya mementingkan merk dan modelnya. Memilih merk sepatu running murah namun berkualitas bisa menjadi salah satu alternatif bagi kamu yang ingin mendapatkan sepatu lari meskipun memiliki keterbatasan dana untuk membeli. Sebelum itu, ada banyak hal yang perlu kamu pertimbangkan saat membelinya.
Sepatu lari pria ataupun wanita harus menjamin kenyamanan saat digunakan. Maka dari itu, kamu harus mengetahui spesifikasi tertentu dari sebuah sepatu apakah cocok untuk kamu atau tidak. Sesuai namanya, sepatu running didesain untuk kebutuhan olahraga yaitu lari. Terdapat 3 jenis sepatu yang disesuaikan dengan medan permukaan jalan, yakni road running, trail running, dan cross training. Simak ulasannya berikut ini.
1. Road-running Shoes: Jenis Sepatu Lari Berbobot Ringan
Bagi kamu yang tinggal di kawasan ibukota atau kota-kota besar, jenis sepatu ini sangatlah cocok. Sepatu road runner memiliki struktur yang lebih ramping karena mereka berhadapan dengan area yang cenderung rata. Jalanan yang umumnya sudah dicor, diaspal, dan di-conblock memerlukan sepatu jenis ini. Road-running shoes dirancang dengan berat ringan dan bersifat fleksibel. Pada bagian bantalan atau penyeimbang kaki dapat membantu pelari saat melangkah berat yang berulang, bahkan di permukaan yang kasar.
2. Trail-running Shoes: Jenis Sepatu Lari di Medan Off-Road
Trail running bisa diartikan sebagai lari di medan perbukitan atau pegunungan. Jenis sepatu ini dikhususkan untuk rute yang berbatu, berlumpur, dan berakar. Bagi kamu yang ingin melakukan hiking atau ikut kompetisi maraton melewati kaki gunung, gunakanlah trail-running shoes. Ketika hendak membeli sepatu trail running, kamu sebaiknya memperhatikan area sol sepatu bagian luar atau yang disebut outsole yang bersentuhan langsung dengan lintasan lari. Pelari jenis ini membutuhkan sepatu ber-outsole disertai cengkeraman kuat dan kokoh karena model ini dilengkapi fitur sol anti selip. Fitur tersebut diketahui dapat meminimalisir risiko pelari terpeleset di perjalanan. Dengan demikian, medan berat dan ekstrim akan bisa dilalui dengan baik oleh sepatu lari jenis ini.
3. Cross-training Shoes: Jenis Sepatu Lari yang Cocok untuk Gym
Jenis sepatu ini dirancang khusus untuk digunakan di tempat olahraga atau gym baik indoor maupun outdoor. Pada bagian sol sepatu jenis ini dibuat dengan bantalan lebih keras sehingga dapat menunjang aktivitas olahraga yang melibatkan keseimbangan. Sepatu ini memiliki fleksibilitas yang baik pada bagian depan kaki untuk berlari, sementara bagian sol juga bisa mendukung untuk melakukan gerakan menyamping. Pastikan untuk memilih sepatu cross training dengan sol yang tidak licin, agar nyaman saat melakukan olahraga di dalam ruangan
Selain 3 hal di atas, sepatu running murah yang awet dan berkualitas juga digolongkan menjadi beberapa jenis berdasarkan tipe pronasi. Pronasi adalah istilah yang menunjukkan gerakan telapak kaki yang mengayuh masuk ke dalam saat berlari.
- Under Pronation (Supination). Yakni arah telapak kaki yang bergulir ke luar saat dipakai berlari dimana tumpuan terletak pada jari-jari kaki selain ibu jari. Jenis sepatu lari yang cocok untuk tipe pronasi ini adalah cushioning. Sepatu cushioning memiliki sol di bagian tengah yang lembut (last). Bentuk last juga lebih melengkung sehingga dapat membantu pergerakan kaki lebih fleksibel.
- Neutral Pronation. Yakni arah telapak kaki ke depan dan bertumpu pada bagian depan secara merata. Sepatu yang diperuntukkan bagi pelari dengan tipe pronasi ini adalah neutral. Sepatu ini ideal memberikan banyak bantalan (hanya sedikit pada bagian samping/lengkung kaki). Pelari yang berpronasi netral juga dapat menggunakan sepatu lari jenis cushioning.
- Over Pronation. Saat berlari, telapak kaki pada orang berpronasi over ini akan cenderung bergulir ke arah dalam dengan tumpuan pada ibu hari dan jari telunjuk kaki. Jenis sepatu lari yang tepat dipakai adalah stability atau semi-curved. Umumnya, sepatu stability dibekali bantalan dan dukungan yang seimbang lewat medial post (midsole dengan ketebalan gkamu untuk mengatasi perguliran kaki ke arah dalam semakin jauh).
- Severe Over Pronation. Ini adalah versi lebih tinggi dari over pronation. Telapak kaki orang yang berpronasi severe over cenderung bergulir ke arah dalam secara berlebihan. Untuk tipe ini disarankan memakai sepatu motion control karena dirancang untuk membatasi perguliran secara berlebihan ke arah dalam. Jenis sepatu ini bukan hanya terdapat medial post, melainkan last-nya berbentuk lurus sehingga mampu menjaga pergerakan kaki lebih stabil.
Jadi, kalau sekarang kamu masih suka olahraga lari namun tidak tau jenis sepatu yang cocok, bisa-bisa pengeluaran kamu lebih boros karena memilih sepatu yang salah dan tidak awet. Berikut sepatu running murah namun berkualitas yang bisa kamu pertimbangkan untuk dibeli: