Notice

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari Saat Memilih Sepatu Sekolah

Memilih Sepatu Sekolah

Memilih sepatu sekolah anak bisa menjadi pilihan yang tidak mudah. Ada banyak merek, desain, dan harga. Kaki anak-anak pun terus berubah. Sepatu sekolah yang mereka kenakan harus tahan lama, mendukung, dan pas. Keaktifan anak pun menjadi faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih sepatu sekolah. Agar anak dapat bergerak nyaman secara bebas tanpa khawatir kaki lecet atau sepatu cepat rusak.

Oleh karena itu, mendapatkan alas kaki anak dengan benar sangat penting untuk kesehatan dan kenyamanan anak. Nah, berikut beberapa kesalahan umum yang dapat kamu hindari ketika ingin membelikan anak sepatu sekolah.

Hindari Kesalahan Ini Sewaktu Membeli Sepatu untuk Anak

Kesalahan #1: Membeli sepatu sekolah dan bersikeras agar sepatu itu bertahan sepanjang tahun

Selama 5 atau 6 hari dalam seminggu, anak-anak akan terus mengenakan sepatu sekolah. Mungkin saja setiap hari sepatu itu akan terinjak, terciprat air atau lumpur, tergores batu atau kerikil, atau bahkan terkubur di lubang pasir. Lama kelamaan, sepatu pun akan usang dan patut diganti.

Oleh sebab itu, ketika membeli kamu harus berpikir jika pertumbuhan anak-anak sangat cepat. Mereka begitu aktif. Jadi, harus bersiap-siap untuk menggantinya di pertengahan tahun ajaran.

Kesalahan #2: Tidak membawa anak-anak ke toko dan meninggalkannya di rumah

Apakah kamu akan membiarkan orang lain keluar dan membeli sepatu untuk kamu? Bagaimana kamu tahu sepatu itu akan cocok tanpa mencobanya terlebih dahulu?

Bila kamu tidak mau membeli sepatu tanpa mencobanya, tentu itu juga berlaku untuk anak. Ketika sepatu mereka sudah mulai usang harus diganti, sebaiknya kamu tidak pergi sendiri ke toko dan membiarkan anak menunggu di rumah. Tetapi, ajaklah ke toko untuk memilih dan mencobanya sendiri.

Anak-anak cenderung memiliki selera sendiri ketika harus memilih sepatu sekolah yang diinginkan. Dengan membawa mereka ikut serta, kamu bisa lebih cepat mendapatkan apa yang mereka mau dan pastinya akan sesuai ukuran. Kamu pun akan tahu apakah sepatu itu nyaman di kaki anak atau tidak ketika dipakai untuk berjalan atau berlari.

Kesalahan #3: Membeli sepatu untuk sekolah yang BUKAN sepatu sekolah

Sepatu kets bisa bagus untuk tujuan tertentu, tetapi tidak untuk dipakai sehari-hari. Flat balet mungkin cocok untuk pakaian santai, tetapi tidak untuk rutinitas harian untuk menemani anak di sekolah.

Pada dasarnya, sepatu sekolah dirancang dengan pengetahuan bahwa anak-anak akan berada di dalamnya selama berjam-jam, hari demi hari. Bahan-bahan yang digunakan pun untuk membuat anak-anak nyaman mengenakannya sepanjang hari, lebih awet daripada sepatu lainnya.

Sepatu sekolah memiliki keunggulan di bagian sol yang lebih kuat dan tidak akan menyakiti anak ketika dikenakan lantaran lebih lembut dan mampu menahan tekanan permukaan jalan. Ada pula ruang di bagian depan sepatu yang berfungsi untuk melebarkan dan menumbuhkan jari kaki. Mekanisme pengikat (velcro, tali, gesper) juga berfungsi dengan baik untuk menjaga kaki tetap aman di dalam sepatu, mencegah anak-anak tergelincir pada sepatu mereka.

Kesalahan #4: Membeli sepatu sekolah di pagi hari

Kaki merupakan bagian anggota tubuh yang akan mengecil di pagi hari. Seiring berjalannya hari yang digunakan untuk berlari, berjalan, atau sekadar bergerak ringan, kaki cenderung akan membengkak dan menjadi sedikit lebih besar.

Inilah sebabnya mengapa penting untuk mengajak anak membeli sepatu di siang atau sore hari setelah melakukan aktivitas. Sebab, pada saat itulah kaki anak pada ukuran terbesar sehingga kamu bisa menemukan ukuran sepatu yang pas tanpa menyebabkan lecet ketika dipakai.

Kesalahan #5: Lupa meminta anak untuk memakai kaos kaki ketika membeli

Meskipun terdengar sepele, tetapi kaos kaki dapat mempengaruhi ukuran sepatu anak. Ketika anak mencoba sepatu di toko tanpa mengenakan kaos kaki dengan memakainya sewaktu sekolah, pasti akan terasa bedanya. Salah ukuran sedikit saja, kaki anak bisa lecet ketika digunakan untuk berjalan.

Karena itulah, ketika mengajak anak untuk membeli sepatu sekolah di toko, sebaiknya meminta mereka untuk mengenakan kaos kaki. Agar nantinya ukuran sepatu yang dipilih dapat pas tanpa menimbulkan lecet. Di kemudian hari, anak dapat mengenakan sepatu dengan kaos kaki atau tanpa kaos kaki. Tidak perlu khawatir ada luka di kaki mereka.

Kesalahan #6: Membeli sepatu yang terlalu besar dengan alasan bisa dipakai saat sudah gede

Membeli sepatu untuk anak-anak bisa menjadi usaha yang mahal. Apalagi sepatu pun akan melar seiring waktu. Namun sayangnya, pemikiran itu justru berbahaya untuk si anak ketika kamu membelikan mereka sepatu yang berukuran lebih besar dari ukuran kaki sebenarnya.

Sepatu yang lebih besar akan membatasi ruang gerak mereka. Sebab, mereka takut sepatu akan lepas jika salah menggerakkan kaki. Lari pun akan kesusahan. Risiko tersandung dan jatuh pun bisa terjadi. Mengingat anak-anak bisa sangat aktif ketika bermain bersama teman-teman mereka.

Untuk itu, kamu harus membelikan sepatu yang ideal yang mana panjang sepatu sebaiknya selebar ibu jari dari ujung jari kaki terpanjang hingga ujung sepatu mereka. Tumit pun harus diamankan dengan baik.

Hindari enam kesalahan itu ketika memilih sepatu sekolah untuk anak agar mereka nyaman dalam bergerak dan bermain. Berikut sepatu sekolah yang bisa kamu pertimbangakan untuk dibeli: